Kamis, 21 Agustus 2014
Kepemimpinan
(leadership) telah lama dikenal dan diselenggarakan umat manusia, karena
sebagai mahluk sosial mereka hidup berinteraksi satu dengan yang lain dan
membentuk komunitas, baik dalam lingkup besar maupun kecil. Kepemimpinan sangat
diperlukan dalam setiap kelompok, terutama untuk menjaga persatuan dan kesatuan
serta dalam memanfaatkan seluruh sumber daya secara optimal.
Kepemimpinan
adalah proses mempengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai
tujuan organisasi.
Kepemimpinan
berasal dari kata pemimpin (leader) berarti orang yang memimpin massa
atau kelompok. Dalam masyarakat primitif, pemimpin ditentukan oleh kekuatan,
siapa kuat dialah yang menang dan memimpin. Dalam masyarakat feodal, pemimpin
ditentukan oleh keturunan, kekayaan dan kedekatan dengan penguasa. Dalam
masyarakat tradisional, pemimpin erat kaitannya dengan hubungan antara
patron-client, sehingga kharisma menjadi garansi. Sementara itu, dalam
masyarakat modern pemimpin telah terdiferensiasi dalam berbagai bentuknya, ada
pemimpin formal, non-formal, kantor, organisasi, masjid, perusahaan, sekolah
dan lain sebagainya.
Peran Kepemimpinan
Seorang pemimpin dituntut dapat
membawa kelompoknya mencapai tujuan yang telah disepakati atau ditetapkan
bersama. Kemampuan mencapai tujuan atau melaksanakan amanah menjadi tolak-ukur
terpenting untuk mengukur keberhasilannya dalam memimpin.
Memimpin berkaitan erat dengan
perjuangan, yaitu berjuang untuk mencapai tujuan dengan melibatkan orang-orang.
Tujuan akan dicapai melalui sejumlah tahapan perjuangan dan setiap tahap
memiliki sasaran (target / tujuan antara) masing-masing. Yang penting di sini
adalah menjaga moril perjuangan kelompok, agar tetap tinggi semangatnya dalam
mencapai tujuan.
Peran kepemimpinan dalam mencapai
tujuan organisasi Remaja Masjid sangat besar. Kepemimpinan Pengurus Remaja
Masjid yang efektif dan mampu memanfaatkan sumber daya yang terbatas, insya
Allah, akan membawa organisasi mencapai tujuannya tahap demi tahap. Hal ini
dapat dilihat dengan adanya kemajuan (progress) dalam penyelenggaraan aktivitas
dari waktu ke waktu.
Unsur-Unsur Kepemimpinan
Keberhasilan kepemimpinan
dalam organisasi Remaja Masjid sangat dipengaruhi oleh berbagai unsur
pendukungnya, di antaranya adalah:
1. Pemimpin
Sebagai pemain utama dalam organisasi, pemimpin sangat
berpengaruh dalam sistim kepemimpinan. Adanya Pengurus yang sehat
jasmani-ruhani, cakap dalam mengelola, berwawasan luas dan memiliki integritas
yang tinggi menjadikan kepemimpinan Remaja Masjid capable dalam mencapai
tujuannya.
2.
Tujuan
Sesuatu yang ingin dicapai dan menjadi cita-cita
organisasi sekaligus merupakan ideologi para fungsionaris dan anggota. Tujuan
Remaja Masjid harus dirumuskan dalam Anggaran Dasar, kemudian ditafsirkan dan
disosialisasikan. Tujuan dicapai secara bertahap dan dalam setiap tahapan ada
tujuan antara (target / sasaran).
3.
Sistim organisasi
Berupa konstitusi organisasi yang dituangkan dalam
pedoman-pedoman dasar organisasi Remaja Masjid maupun petunjuk-petunjuk
pelaksanaannya, termasuk di dalamnya aturan-aturan konvensional yang berlaku
dalam internal organisasi. Untuk organisasi Remaja Masjid yang mapan, sistim
organisasi telah berjalan secara rutin bagaikan mekanis.
4.
Stratak
Yaitu strategi dan taktik yang disusun untuk mencapai
tujuan organisasi Remaja Masjid. Merupakan garis perjuangan organisasi dengan
menentukan sasaran-sasaran antara yang akan dicapai dalam jangka waktu tertentu
sesuai dengan situasi dan kondisinya. Diharapkan stratak yang disusun dapat realistis
namun tetap berpegang pada prinsip-prinsip perjuangan.
5.
Ilmu pengetahuan dan keterampilan teknis
Yaitu ilmu pengetahuan dan keterampilan teknis yang
diperlukan dalam mendukung kepemimpinan, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Ilmu pengetahuan dan keterampilan teknis dipelajari, dipahami dan
diterapkan dalam kehidupan organisasi Remaja Masjid sehari-hari. Peningkatan
wawasan keilmuan dan keterampilan dilakukan melalui kajian-kajian dan
pelatihan-pelatihan yang terstruktur.
6.
Sumber daya
Sumber daya organisasi Remaja Masjid sangat besar
pengaruhnya dalam kepemimpinan, terutama sumber daya manusia (SDM). Diperlukan
sumber daya remaja muslim yang dapat diandalkan, baik secara kuantitas maupun
kualitas. Sumber daya muslim
organisasi Remaja Masjid terdiri dari kader, aktivis, simpatisan dan
partisipan.
Sumber daya lain yang berpengaruh terhadap keberhasilan
dalam kepemimpinan adalah dana dan kekayaan organisasi. Sumber dana dan
kekayaan organisasi yang mencukupi, akan memberi dukungan yang berarti dalam
penyelenggaraan aktivitas kepemimpinan.
Keterampilan Pemimpin
Sebagaimana dalam management, bagi seorang
pemimpin perlu memiliki secara proposional keterampilan yang meliputi:
1.
Technical skill
Seorang pemimpin dituntut untuk memiliki pengetahuan dan
kemampuan teknis yang berhubungan erat dengan bidang kerjanya, diantaranya
adalah: merencanakan kegiatan, menyusun anggaran, berkomunikasi, administrasi,
negosiasi, belajar dan mengajar, mengambil keputusan dan lain sebagainya.
2.
Human skill
Seorang pemimpin dituntut untuk memiliki pengetahuan dan
kemampuan yang berkaitan dengan manusia, di antaranya adalah: kemampuan
mengenal dirinya sendiri, kemampuan psikologi massa, bekerja dalam kelompok,
memimpin kelompok, public relation dan lain sebagainya
3.
Conceptional skill
Seorang pemimpin dituntut untuk memiliki pengetahuan dan
kemampuan dalam menyusun konsep yang berkaitan dengan organisasi dan perjuangan
secara luas.
Tipologi Kepemimpinan
Berdasarkan cara
melaksanakan kepemimpinannya, ada beberapa tipologi pemimpin dalam memimpin massa
atau anggota, antara lain:
1.
Pemimpin otoriter
Pemimpin yang memaksakan kehendak dalam memimpin kelompok
atau masyarakatnya. Segala keinginannya tidak boleh ditolak dan harus
dilaksanakan. Biasanya kurang menyukai musyawarah atau meminta pendapat orang
lain dan pengambilan keputusan seolah-olah menjadi otoritas pribadi.
2.
Pemimpin lemah
Pemimpin yang kurang atau tidak memiliki pendirian tegas,
mudah dipengaruhi orang lain terutama para aparat pembantunya. Kurang berani
mengambil keputusan dan resiko. Sikap kepemimpinannya kurang jelas, karena itu
banyak pihak bisa bermain dibalik kekuasaannya.
3.
Pemimpin demokratis
Pemimpin yang mau menerima pendapat orang lain. Menyukai
musyawarah dan mencari pendapat yang dianggap terbaik dalam menyelesaikan
masalah. Mampu mengakomodir pendapat-pendapat pribadi atau kelompok yang
berbeda. Bagi organiasi Remaja Masjid, sebaiknya dipilih pemimpin yang demokratis
dan mampu bersifat tegas bilamana diperlukan, namun tidak otoriter atau lemah.
Memilih Pemimpin
Kepemimpinan memiliki
konotasi melakukan perjuangan dan pembaharuan yang bersifat spekulatif dan
memiliki resiko. Kepemimpinan seorang pemimpin adalah merupakan perpaduan
antara bakat, seni dan keterampilan dalam mencapai tujuan. Pemimpin yang baik
bagi organisasi Remaja Masjid yang sudah mapan adalah yang tumbuh dari bawah
dan memiliki reputasi maupun prestasi dalam medan juang. Memilih atau menerima
pendatang baru (new comer) sebagai pemimpin yang belum teruji kemampuannya
memiliki resiko kegagalan yang cukup tinggi. Ini bukan berarti pendatang baru
tidak capable sebagai Pengurus Remaja Masjid. Ada juga pendatang baru yang qualified
dan mampu memutar roda kepemimpinan dengan baik untuk mencapai tujuan.
Berikut ini adalah
beberapa kriteria ideal yang sebaiknya perlu ada dalam diri seorang yang akan
dipilih sebagai pemimpin, antara lain:
a.
Beriman dan bertaqwa kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
b.
Sehat jasmani dan ruhani.
c.
Mampu menjadi contoh yang baik ( uswatun hasanah
).
d.
Ber-akhlaqul karimah dan tidak berperangai buruk.
e.
Memiliki integritas pribadi yang benar dan dapat
dipercaya.
f.
Memiliki pengetahuan tentang ideologi, organisasi,
strategi, taktik, ilmu pengetahuan dan kemampuan teknis.
g.
Mengerti dan memahami organisasi Remaja Masjid yang akan
dipimpinnya.
h.
Memiliki pendukung, diterima anggota dan berwibawa,
bilamana perlu memiliki kharisma.
i.
Berani berjuang dan menanggung resiko.
j.
Memiliki kesediaan untuk memimpin dan mengemban amanah.
k.
Mampu bertanggungjawab atas kepemimpinannya.
Amanah, Wewenang, Tugas
dan Tanggungjawab Pemimpin
Konsep dasar kepemimpinan
adalah pengembanan amanah dan partisipasi, bukan perolehan kekuasaan dan masa
bodoh. Pengurus Remaja Masjid mengemban amanah anggota bukan menguasai anggota.
Disamping itu, anggota harus rela untuk diatur, mendukung dan berpartisipasi
aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan.
Berikut beberapa tugas
pemimpin:
a.
Mengajak anggota kepada iman, taqwa dan amal shalih untuk
memperoleh ridla Allah subhanahu wa ta’ala.
b.
Mengelola dan mengarahkan organisasi untuk mencapai
tujuan.
c.
Menata sistim organisasi menuju kondisi yang mapan (establish).
d.
Menetapkan target (sasaran) yang realistis.
e.
Menyusun strategi dan taktik yang akan digunakan untuk
mencapai target tersebut.
f.
Melaksanakan amanah organisasi yang telah ditetapkan
dalam Musyawarah Anggota.
g.
Mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan teknis
dalam berorganisasi.
h.
Mengembangkan sumber daya manusia melalui perkaderan,
khususnya pelatihan.
i.
Menjaga keberlangsungan dan kesinambungan organisasi.
Samsul Maarif, S.Ag.
Penyuluh Agama Islam Kota Yogyakarta
Wilayah Kerja Kec. Danurejan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar